PEMANFAATAN MESIN 3D PRINTING DALAM PRODUKSI  APD (FACE SHIELD) UNTUK DOKTER GIGI DI ERA COVID – 19 PADA ANGGOTA PDGI KOTA CIMAHI

PEMANFAATAN MESIN 3D PRINTING DALAM PRODUKSI APD (FACE SHIELD) UNTUK DOKTER GIGI DI ERA COVID – 19 PADA ANGGOTA PDGI KOTA CIMAHI

Berdasarkan pendataan yang tim prodi Kriya lakukan terkait pandemi COVID-19 kepada Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang kota Cimahi, diperoleh informasi bahwa kebutuhan fasilitas penunjang dalam bekerja seperti Alat Pelindung Diri (APD) belum memadai, sedangkan jadwal praktek dokter gigi setiap pekannya di masa pandemik ini masih terbilang padat.

Pada praktek keseharian, tenaga kerja profesional Dokter Gigi memiliki resiko yang tinggi terpapar virus COVID -19. Seperti yang kita ketahui, area mulut dan gigi merupakan sumber utama yang menjadi awal mula penyebaran virus COVID -19 ini. Face Shiled adalah salah satu  alat pelindung diri yang dapat membantu menghindarkan terpaparnya percikan droplet sebagai penyebaran secara langsung terhadap manusia khususnya bagi para tenaga medis dalam melakukan aktivitas pekerjaan hariannya. Hingga kini juga semakin banyak staff medis yang mulai terpapar oleh virus ini karena kekurangan APD yang layak.

Sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, pihak Kampus Telkom berperan serta untuk melakukan upaya yang dapat memutus rantai penyebaran COVID -19. Bentuk dari upaya terseput salah satunya ialah membuat serta menyalurkan APD (Face Shield) untuk dokter gigi. APD berupa Face Shield diproduksi dengan mesin 3D Printing. Kerjasama produksi dilakukan dengan PT. Infinomedia.

Face Shiled termasuk jenis APD yang dinilai efektif dan efisien pada penggunaannya, karena produk ini dapat dipakai berulang kali dengan cara menstrelisasi bagian frame dengan alkohol atau pembersih lainnya. Pada level ini Face Shield yang dihasilkan diharapkan tidak hanya dapat mencegah percikan atau droplet saja, namun diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi masker yang dirasa kurang memiliki tingkat kenyamanan dalam penggunaan aktivitas kerja sehari – hari.
Dengan adanya program ini diharapkan tim pengabdian masyarakat Telkom University dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat yang berada di garda terdepan dan berada dalam zona merah pandemi COVID-19. Sehingga setidaknya dapat menjadi salah satu solusi pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 di Jawa Barat dan Kota Bandung serta kota Cimahi khususnya.

Target luaran dari kegiatan ini adalah produk Alat Pelindung Diri berupa Face Shield, publikasi populer di website / blog, serta luaran tambahan berupa dokumentasi lengkap berupa foto dan video.

  

Feedback Video dari PDGI Kota Cimahi : IMG_3204.TRIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *