Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Internal dengan Mitra Startup Pendidikan “Binar Calistung”
Kuliah Kerja Nyata Tematik Budaya Telkom University bersama Keraton Sumedang Larang
Pengabdian Masyarakat – Strategi Pembentukan Inovasi Bisnis Model untuk UMKM ‘CRAZYLITTLEPARTYCLUB’
Announcement of 2022 Partner Student Scholarship Winners
Announcement of 2022 Partner Student Scholarship Winners In 2022, the Student Partner Scholarship selection program is again carried out in full online, starting from registration, selection to the announcement stage of scholarship winners. The 2022 Partner Student Scholarship Program is the 7th time the FIK Telkom University Craft Study Program annual agenda is being held. This program was initiated independently by lecturers at the Craft Study Program with the aim of motivating final year students to work optimally by providing financial assistance that can be used for research purposes and the production of Final Project works . With an open call format for all final year 2022 students, 8 registrants were obtained who then entered the first stage of administrative selection. After passing the administrative selection stage in the form of academic achievement records and portfolios, the eight participants entered the next stage, namely an interview with the Craft Study Program represented by Mrs. Morinda Rosandini, Mrs. Widia Nur Utami and Mr. M. Sigit Ramadhan. At the interview stage, the lecturer team got to know more about personal and family conditions, and asked several questions about attitudes, vision and commitment, academic potential, as well as empathy and activities of the participants. Until finally, after going through the final discussion process, this year two names were obtained that met the criteria that had been formulated by the Crafts Study Program lecturer team. Congratulations to Qelmille Dewi Amanah Balqis and Tri Yuri Sakinah Aprilita who won the 2022 Student Partner Scholarship in the form of a Final Project development fund of Rp. 3.500.000,-. Qelmille or who is often called Iqel is the second of three children who have academic achievements with a GPA of 3.9 until the 8th semester. Iqel, who is quite active in student activities such as HIMAMIRA and Senior Residents, last year also received the Fashion profession certification.Designer and Fashion Stylist from BNSP with the organizer LSP Fashion Indonesia. Currently, Iqel is carrying out his Final Project with a focus on utilizing waste from the production of Rajapolah pandanus woven from Tasikmalaya. Meanwhile, Yuri, who is the third of four children from Palembang, has made achievements since he was in school and has represented Indonesia as a delegate at the 2017 Asian Youth International Model United Nations Kuala Lumpur to showcase Palembang culture. Last year Yuri was trusted to be the designer of Batik Siger in the ISEF 2021 fashion show. Currently Yuri is carrying out his Final Project with a focus on developing Palembang culture which is applied to modern children’s clothing. Iqel and Yuri will have the opportunity to develop themselves and train their soft skills through an internship program in Study Program for approximately six months. Hopefully in the following years this Partner Student Scholarship Program can provide more benefits for Telkom University Craft Study Program students. – MGR
Pengumuman Peraih Beasiswa Siswa Mitra 2022
Pada tahun 2022 ini program seleksi Beasiswa Siswa Mitra kembali dilaksanakan secara full online, dari mulai pendaftaran, seleksi sampai dengan tahap pengumuman peraih beasiswa. Program Beasiswa Siswa Mitra 2022 merupakan kali ke-7 agenda tahunan Program Studi Kriya FIK Telkom University ini dilaksanakan. Program ini digagas secara mandiri oleh dosen-dosen di Prodi Kriya dengan tujuan memberikan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir agar dapat berkarya secara optimal dengan memberikan bantuan dana yang dapat digunakan untuk keperluan riset dan produksi karya Tugas Akhir. Dengan format panggilan terbuka bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir tahun 2022, diperoleh 8 orang pendaftar yang kemudian memasuki tahapan pertama seleksi administrasi. Setelah melewati tahap seleksi administrasi berupa rekam prestasi akademik dan portfolio, kedelapan orang peserta memasuki tahap selanjutnya yaitu wawancara dengan Prodi Kriya yang diwakili oleh Ibu Morinta Rosandini, Ibu Widia Nur Utami dan Pak M. Sigit Ramadhan. Pada tahap wawancara tersebut tim dosen berkenalan lebih dalam terkait kondisi pribadi dan keluarga, serta melayangkan beberapa pertanyaan seputar sikap, visi dan komitmen, potensi akademik, serta empati dan aktivitas para peserta. Hingga akhirnya setelah melalui proses pembahasan akhir, tahun ini diperoleh dua nama yang memenuhi kriteria yang telah dirumuskan oleh tim dosen Prodi Kriya. Selamat kami ucapkan kepada Qelmille Dewi Amanah Balqis dan Tri Yuri Sakinah Aprilita yang menjadi peraih Beasiswa Siswa Mitra tahun 2022 berupa dana pengembangan Tugas Akhir masing-masing sejumlah Rp. 3.500.000,-. Qelmille atau yang sering disapa Iqel ini merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang memiliki prestasi akademik dengan IPK 3.9 hingga semester 8 ini. Iqel yang cukup aktif di kegiatan kemahasiswaan seperti HIMAMIRA dan Senior Residents, pada tahun kemarin juga telah mendapatkan sertifikasi profesi Fashion Designer dan Fashion Stylist dari BNSP dengan penyelenggara LSP Mode Indonesia. Saat ini Iqel sedang menjalankan Tugas Akhir dengan fokus pemanfaatan limbah sisa produksi anyaman pandan Rajapolah Tasikmalaya. Sedangkan Yuri yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara asal Palembang ini sudah mencetak prestasi sejak duduk di bangku sekolah dan pernah mewakili Indonesia untuk menjadi delegasi pada acara Asian Youth International Model United Nations 2017 Kuala Lumpur untuk menampilkan budaya Palembang. Pada tahun kemarin Yuri dipercaya untuk menjadi desainer Batik Siger dalam fashion show ISEF 2021. Saat ini Yuri sedang menjalankan Tugas Akhir dengan fokus mengembangkan budaya Palembang yang diaplikasikan pada busana anak modern. Iqel dan Yuri akan berkesempatan untuk melakukan pengembangan diri dan melatih softskill-nya melalui program magang di Prodi selama kurang lebih enam bulan. Semoga di tahun-tahun berikutnya Program Beasiswa Siswa Mitra ini dapat memberikan manfaat yang lebih banyak untuk mahasiswa Program Studi Kriya Telkom University. – MGR
Mask connector dan Mask Strap Pendukung Sanitasi Covid 19
Berkreasi Menghasilkan Produk Kriya dan Menciptakan Peluang Usaha Kecil Mandiri Berbasis Komunitas
Abdimas Pelatihan Surface Design bagi Warga Binaan Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung
Pembekalan Keterampilan dan Wawasan Kriya Tekstil sebagai Strategi untuk Mendukung Pengembangan Program Tanggap Isu Sosial Komunitas Bikin Lingkaran
Abdimas Perancangan Desain Seragam sebagai Media Branding untuk Mitra Dampingan Komunitas Kopi Ambeu Preanger, Pangalengan
Pelatihan Pengolahan Material Embellishment Sisik Ikan dan Cangkang Kerang sebagai Cinderamata untuk Warga Binaan Perempuan Rutan Kelas IIA
Pelatihan Membuat Tote Bag Multifungsi di Pesantren Sirajul Huda Kab. Bandung
Sharing Knowledge “Kreatif Berkarya Mengolah Produk Tekstil dan Menciptakan Peluang Usaha Kecil Mandiri di Era Pandemi”
Pelatihan Teknik Cetak pada Material Tekstil untuk Perancangan Produk Berbasis Kriya sebagai Upaya Pemberdayaan Komunitas
Pengumuman Peraih Beasiswa Siswa Mitra 2021
Pada tahun 2021 ini program Beasiswa Siswa Mitra dilaksanakan secara full online, dari mulai pendaftaran, seleksi sampai dengan tahap pengumuman peraih beasiswa. Memasuki tahun kedua pandemi COVID-19 di Indonesia, seluruh kegiatan perkuliahanpun khususnya di Telkom University masih dilakukan secara jarak jauh. Besar harapan kita semua dengan telah dimulainya tahap vaksinasi yang dilakukan pemerintah, penyebaran virus ini dapat dibatasi dan secara perlahan segala kegiatan yang kita lakukan dapat berangsur normal kembali. Program Beasiswa Siswa Mitra 2021 merupakan kali ke-6 agenda tahunan Program Studi Kriya FIK Telkom University ini dilaksanakan. Program ini digagas secara mandiri oleh dosen-dosen di Prodi Kriya dengan tujuan memberikan motivasi kepada mahasiswa tingkat akhir agar dapat berkarya secara optimal dengan memberikan bantuan dana yang dapat digunakan untuk keperluan riset dan produksi karya Tugas Akhir. Dengan format panggilan terbuka bagi seluruh mahasiswa tingkat akhir tahun 2021, diperoleh 5 orang pendaftar yang kemudian memasuki tahapan pertama seleksi administrasi. Dapat dikatakan bahwa tahun ini terdapat penurunan jumlah peserta yang cukup signifikan dibandingkan tahun 2020 kemarin yang mencapai 14 orang pendaftar. Setelah melewati tahap seleksi administrasi berupa rekam prestasi akademik dan portfolio, kelima orang peserta memasuki tahap selanjutnya yaitu wawancara dengan Prodi Kriya yang diwakili oleh Ibu Morinta Rosandini, Ibu Sari Yuningsih dan Pak M. Sigit Ramadhan. Pada tahap wawancara tersebut tim dosen berkenalan lebih dalam terkait kondisi pribadi dan keluarga, serta melayangkan beberapa pertanyaan seputar sikap, visi dan komitmen, potensi akademik, serta empati dan aktivitas para peserta. Hingga pada akhirnya diperoleh satu nama yang memenuhi kriteria yang telah dirumuskan oleh tim dosen Prodi Kriya. Selamat kami ucapkan kepada Maame K. Putri Bankah yang menjadi peraih Beasiswa Siswa Mitra tahun 2021 berupa dana pengembangan Tugas Akhir sejumlah Rp. 6.500.000,-. Mahasiswi yang sering disapa Makey ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang memiliki prestasi akademik dengan IPK 3.9 hingga semester 8 ini. Selama kuliah Makey aktif sebagai salah satu pengurus HIMA SERAT (2018-2021), UKM Korps Protokoler (2017-2020), UKM Capoeira (2017-2018) dan juga sebagai Senior Residents (2018-2020). Beberapa prestasi yang pernah diraihnya diantaranya adalah sebagai 2nd runner up Kompetisi Desain Karya Bordir 2020 oleh BI Tasikmalaya dan semifinalis Modest Fashion Project 2020. Saat ini Makey sedang menjalankan Tugas Akhir dengan fokus pengembangan potensi produk kerajinan anyaman yang juga melibatkan para pengrajin anyam Rajapolah Tasikmalaya. Selepas sidang akhir nanti, Makey akan berkesempatan untuk melakukan pengembangan diri dan melatih softskill-nya melalui program magang di Prodi selama kurang lebih tiga bulan. Semoga di tahun-tahun berikutnya Program Beasiswa Siswa Mitra ini dapat memberikan manfaat yang lebih banyak untuk mahasiswa Program Studi Kriya Telkom University. – MGR
Sharing Knowledge “Membangun Kreativitas Anak Muda di EraPandemi Covid-19 Agar Tetap Produktif Berkarya” bersama Masyarakat Sasar Komunitas Bikin Lingkaran, Yayasan Cerdas Muslim (Batununggal)
Bikin Lingkaran adalah sebuah perpanjangan tangan dari Yayasan Rumah Cerdas Muslim (RCM) yang dikhususkan untuk pemudi. Bikin Lingkaran bergerak dalam berbagai bentuk kegiatan positif dalam rangka mengajak pemudi untuk mandiri dan berkarya. Bikin Lingkaran menjadi jembatan untuk remaja khususnya pemudi untuk tetap berkarya dan berprestasi di zaman milenial ini dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam. Namun selama hampir dua belas minggu setelah ditetapkan sebagai masa tanggap darurat COVID- 19, dan diputuskan aturan untuk menyelenggarakan pembelajaran dari rumah atau School From Home (SFH), sedikit banyak mempengaruhi proses kreatif para anggota Bikin Lingkatan dan berdampak pada produktifitas sehari-hari. Mengingat peraturan SFH khususnya di Jawa Barat resmi akan diperpanjang hingga awal tahun 2021 mendatang, hal ini menjadi perhatian untuk mengadakan pelatihan selama masa pandemi ini. Kegiatan pengabdian masyarakat dibagi menjadi tiga tahapan yang akan dilakukan secara berkelanjutan hingga tahun depan. Pada tahap pertama ini kami fokus untuk membidik sisi psikologis melalui sharing knowledge yang akan dilakukan melalui media platform digital (aplikasi) untuk para anggota komunitas Bikin Lingkaran agar dapat lebih termotivasi untuk tetap kreatif dan produktif. Bekerjasama dengan professional di bidangnya yaitu psikolog sekaligus dosen di bidang desain, besar harapan kami agar dapat membantu komunitas Bikin Lingkaran siap menghadapi masa pandemi sehingga para anggota Bikin Lingkaran dapat terus dapat beradaptasi dan semangat menghadapi kondisi New Normal atau masa Adaptasi Kebiasaan Baruyang belum dapat diprediksi hingga kapan berakhir. Dalam sharing knowledge ini kami mengambil tema Kenali Diri, Optimalkan Potensi, bersama narasumber Listia Rahmandaru G., M.Psi. Listia berbagi mengenai karakter manusia yang terdiri dari beberapa kategori menurut teori psikologi. Dimana setiap kategori memiliki cara berpikir, belajar, serta beradaptasi yang berbeda-beda. Dari perbedaan itulah, Listia mencoba mengarahkan para anggota Bikin Komunitas untuk dapat mengenal lebih jauh karakter masing-masing dan mencoba menemukan metode yang pas ketika menghadapi emosi. Karena sejatinya emosi yang berasal dari kata emotion yang berarti energy motion, sudah seharusnya energi dapat tersalurkan dengan baik. Bagaiamana untuk menyalurkan emosi dengan tepat, hal inilah yang belum banyak diketahui. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dapat memahami karakter masing-masing. Oleh karena itu, kami para tim pelaksana Pengabdian Masyarakat sepakat membawa isu penting untuk mengenal karakter diri lebih dalam pada sharing knowledge kali ini. Kami percaya, ketika seseorang secara psikologis sudah siap, maka akan siap untuk melakukan aktivitas lainnya. Setelah tahap pertama memperkuat dari sisi psikologis, selanjutnya akan diarahkan ke tahap kreatif pada tahun depan. Tujuan akhir dari rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah bertambahnya pengetahuan dan keterampilan para anggota Bikin Lingkaran agar tetap dapat bertahan selama pandemi dengan cara kreatif. Kata kunci: COVID-19, kreatif, produktif, psikologis, new normal Video sharing knowledge ‘Kenali Diri, Optimalkan Potensi’, dapat disimak selengkapnya pada:Akun Youtube S1 Kriya Tel-UAtau pada link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=JX27PCQrcgw Terima kasih kepada:Tim Bikin Lingkaran dan para anggotaSyahida Nisa, selaku perwakilan Bikin Lingkaran Tim pelaksana:Widia Nur Utami B, S.Ds.,M.Ds / NIP.14880077 (Ketua)Morinta Rosandini, S.Ds., M.Ds / NIP. 14860089 (Anggota)Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds / NIP.14850044 (Anggota)Erien Septiani / NIM.1605181028 (Anggota)Vathya Dzannurazkia / NIM.1605184010 (Anggota)
Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kemasan Plastik Makanan Sebagai Media Kegiatan Berkebun Dalam Rangka Tetap Positif Walau Di rumah saja (Darurat COVID-19)
Berawal dari mewabahnya COVID 19 yang melanda Indonesia sehingga menimbulkan dampak positif maupun negatif untuk kita terutama untuk ibu rumah tangga. Salah satu dampak positif dari pandemi ini ialah perubahan pola hidup sehari-hari, yang biasanya kegiatan yang kita lakukan diluar rumah sekarang lebih dominan dilakukan didalam rumah atau lingkup yang lebih kecil lagi, seperti dalam keluarga. Untuk mengurangi kejenuhan akibat perubahan pola hidup tersebut, maka berkebun dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luang agar lebh bermanfaat sambil mengembangkan kreativitas yang ada. Oleh karena itu, pada pengabdian masyarakat yang dilakukan pada bulan November 2020, dosen dan mahasiswa program studi S1 Kriya Telkom University berkesempatan untuk mengajarkan kepada ibu rumah tangga kelompok ibu rumah tangga cerdas muslimah di Bandung melalui pelatihan pemanfaatan limbah kemasan plastik makanan sebaga bahan alternatif pembuatan pot tanaman yang dilakukan secara virtual. Pot tanaman merupakan salah satu media dasar yang digunakan sebagai pelengkap dalam berkebun. Melalui penggunaan teknik dan material yang sederhana, teknik tersebut dapat menghasilkan sebuah produk dengan nilai jual tinggi. Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan adalah teknik interlocking. Teknik interlocking merupakan teknik kuncian yang menggabungkan komponen atau modul sehingga dapat dengan mudah ditukar atau digantikan untuk menghasilkan struktur yang lebih besar dan menjadi satu kesatuan yang kokoh. Menggunakan teknik yang sederhana serta pemanfaatan material limbah yang ada seperti bungkus kopi. Dalam hal ini pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan pengenalan dan pendampingan dalam proses produksi pembuatan pot tanaman. Kegiatan ini diharapkan dampak memberikan dampak baik wawasan, keterampilan, dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid 19 ini.
Hibah Anti-Spitting Hat sebagai Upaya Pencegahan Virus COVID-19 bagi Pelaku Usaha di Kawasan Rest Area Pasir Jambu
Aktifitas warga di luar rumah merupakan salah satu faktor yang memiliki resiko terbesar dalam penyebaran virus Covid-19. Namun hal ini sulit untuk dihindari karena desakan faktor ekonomi. Para pelaku usaha yang secara intens melakukan kontak langsung dengan masa memiliki resiko yang lebih besar untuk terpapar dan menyebarkan virus Covid-19. Ancaman tersebut juga dirasakan oleh para pelaku usaha di sentra UKM Rest Area Pasirjambu, Ciwidey, yang secara aktif berinteraksi langsung dengan banyak orang dan pengunjung dari berbagai daerah. Dalam upaya pecegahan permasalahan tersebut, tim dari Telkom University melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa hibah anti-spitting hat pada para pelaku usaha di Rest Area Pasir Jambu. anti-spitting hat berfungsi untuk melindungi bagian wajah dari droplet yang dapat meneababkan penularan. Bentuk topi dipilih agar dapat menutupi kepala secara penuh, walaupun menurut WHO belum ada bukti penyebaran virus melalui udara, hal ini dilakukan sebagai antisipasi dan upaya untuk menjaga kebersihan para pelaku usaha. Selain itu bentuk topi juga dapat lebih paraktis digunakan, berkesan trendy serta dapat berintegrasi dengan seragam dari sentra UKM tersebut.