Berkreasi Menghasilkan Produk Kriya dan Menciptakan Peluang Usaha Kecil Mandiri Berbasis Komunitas
Kondisi masyarakat yang minim kesadaran akan pentingnya pendidikan, kurang terserapnya informasi yang baik tentang pengasuhan anak, serta kemampuan ekonomi yang rendah, menjadi faktor yang menyebabkan hampir 30-40% masyarakat sekitar Kecamatan Batujajar tidak mendorong anaknya untuk menempuh pendidikan hingga ke sekolah lanjutan. Sehingga tidak jarang ditemukan siswa yang selepas SMP atau SMA memutuskan untuk bekerja. Namun, dengan kurangnya keterampilan dan pengalaman yang dimiliki menjadikan mereka bekerja hanya bisa bekerja dengan kemampuan seadanya. Hal yang memprihatinkan tersebut menjadi salah satu latar belakang perlunya pembekalan pengetahuan dan keterampilan tambahan sebagai modal para siswa untuk terjun ke masyarakat.
Masyarakat sasar pada kegiatan ini adalah siswa-siswi anak asuh yang menjadi binaan Batujajar Community Care. Sebagai realisasi nyata, Batujajar Community Care turut berpartisipasi membangun karakter bangsa melalui berbagai kegiatan kreatif yang dikhususkan untuk anak dan remaja. Abdimas yang dilaksanakan oleh tim Universitas Telkom bekerjasama dengan mitra Batujajar Community Care ini merupakan tindak lanjut kegiatan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya di bulan April 2020. Diharapkan dengan diberikannya pengetahuan mengenai bagaimana mempersiapkan produk kreatif layak jual dan wawasan dasar ilmu mengenai kewirausahaan, masyarakat sasar dapat mengembangkan potensi creativepreneur dengan menggagas ide bisnis usaha kecil mandiri berdasarkan produk kreatif yang dihasilkan komunitas.Target luaran dari kegiatan ini adalah publikasi populer di website / blog, serta target luaran tambahan berupa prototipe drawstring bag yang telah dievaluasi serta rancangan konsep ide bisnis berbasis komunitas disertai dokumentasi lengkap berupa foto dan video.