Bachelor of Craft Textile and Fashion Telkom University

Author: tiaralrss

Pelatihan Dekorasi Motif di Ponpes Sirojul Huda

Berkembangnya industri Muslim Indonesia yang meliputi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun trend terkini berupa fashion busana Muslim sangatlah pesat dan luas. Hal tersebut terlihat dari berkembangnya trend fashion dan industry khususnya busana Muslim lahir dari local brand Indonesia. Melihat fenomena tersebut industri yang berkembang tidak terlepas dari sumber daya manusia yang terlibat dan mendukung proses produksi suatu industri. Maka diperlukan upaya pengembangan wawasan dan kemampuan ketrampilan sumber daya manusianya sehingga meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya membangun potensi anak muda Indonesia.     Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini kami melihat adanya potensi pengembangan keahlian kepada beberapa anak muda khususnya para santri dan masyarakat Pesantren Sirojul Huda Parung- Serab, Soreang, Jawa Barat. Dengan berbekal kemampuan menjahit, fasilitas alat jahit berupa mesin jahit, kemampuan menjahit mukena anti bakteri yang didapat dari pelatihan dan bantuan sebelumnya perlu pengembangan keterampilan dalam menciptakan produk yang berkaitan dengan kebutuhan berbusana Muslim saat ini berupa pengembangan kerudung yang sesuai dengan trend fashion busana Muslim saat ini. Pelatihan yang diharapkan kedepannya para santri dan masyarakat sekitarnya dapat ikut menjadi pelaku industri Busana Muslim Indonesia. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan April 2023 dengan memberikan pengetahuan, keterampilan berupa wawasan teknik elemen dan material dekorasi desain kerudung sesuai dengan trend saat ini. Besar harapan dengan adanya kegiatan ini potensi, keterampilan dan pengetahuan para santri dan masyarakat sekitar pesantren berkembang dan dapat diimplementasikan dalam indutri Muslim sehingga kedepannya mendapat pekerjaan yang layak serta peningkatan ekonomi baik bekerja berkemlompok maupun individual baik indutri kecil maupun garmen. Pelatihan Dekorasi Motif di Ponpes Sirojul Huda
By tiaralrss | Community Service
DETAIL
Sep
06

FESTIVAL TENUN BELIA

Siapa yang tidak kenal dengan kain tenun? Kain tenun sudah menjadi warisan tradisi nenek moyang Indonesia. Menenun adalah proses kreatif dalam menciptakan lembaran kain dekoratif dengan menggunakan alat sederhana. Kegiatan menenun merupakan membutuhkan ketelitian dan keterampilan tangan yang sangat tinggi. Kemampuan motorik halus menjadi hal dasar paling utama yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kerajinan ini menjadi inspirasi peneliti dari tim dosen prodi Kriya Tekstil dan Fashion untuk membuat alat tenun sederhana untuk memperkenalkan tenun kepada anak usia dini. Di sisi lain, media bermain kreatif anak-anak di Indonesia saat ini masih belum variative khususnya media kreatif yang memiliki konten lokal. Produk Milooan hadir pada tahun 2022 menjadi salah satu pilihan orang tua untuk membantu anak melatih motorik halus dan daya kreativitas. Produk ini sudah menjadi salah satu produk di Binar Calistung.                         Pada hari Sabtu, 14 Agustus 2023 Tim dari Prodi Kriya Tekstil dan Fashion, Fakultas Industri Kreatif, Universitas Telkom bekerja sama dengan Binar Calistung, melakukan kegiatan FESTIVAL TENUN BELIA di TK Kampong Rama-rama, Cibubur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menerapkan hasil produk Milooan untuk diuji coba-kan pada target market yaitu anak usia dini. TK Kampong Rama-rama memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan literasi craft untuk mengasah fitrah keimanan dan fitrah estetika.                         Kegiatan ini diikuti oleh 15 pasangan orang tua dan anak yang menjadi peserta pelatihan dan uji coba alat tenun Milooan. Setiap anak diberikan kesempatan untuk berkarya menenun dibantu oleh Ibu atau Ayah dengan meggunakan alat tenun Milooan. Umpan balik dari orang tua sangat baik dan anak-anak begitu antusias mengikuti kegiatan Festival Tenun Belia, hal ini terlihat dari beberapa masukkan yang diberikan oleh orang tua bahwa mereka merasakan bahwa saat menggunakan milooan, mereka melihat anak berlatih fokus dan melatih daya kreativitas yang dirangsang dari benang yang memiliki warna-warna. Sebagian besar anak sudah berhasil menyelesaikan satu lembaran kain tenun ukuran 15 cm x 20 cm. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan keragaman literasi craft di Indonesia semakin kaya.   Morinta Rosandini   Link Youtube kegiatan: https://youtu.be/lieke_mxqUo

By tiaralrss | Community Service
DETAIL
Sep
06

Pelatihan Pengembangan Produk Sajadah Travel Dengan Aplikasi Structure Textile: Macrame Sebagai Elemen Dekoratif Di Pondok Abu Wildan – Sumedang

  Pesantren merupakan tempat menimba ilmu yang erat kaitannya dengan kegiatan keagamaan, khususnya agama Islam. Tidak terkecuali Pondok Abu Wildan. Pondok Abu wildan merupakan pondok pesantren yang memiliki sejumlah santri yang di dalamnya memiliki kegiatan pembelajaran sekolah dan disertai dengan kegiatan tambahan; seperti mengaji, dan mendalami ilmu keagamaan. Di sisi lain adanya tambahan kegiatan pengembangan pelatihan berupa keterampilan, dapat membantu perekonomian pondok dengan pemenuhan kebutuhan secara mandiri atau bahkan dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri bagi pondok. Untuk itu pengembangan keterampilan di pondok khususnya Pondok Abu Wildan dapat dilakukan dengan pengembangan produk-produk yang bernilai jual yang dapat dikembangkan oleh pondok dan para santrinya. Untuk mendukung program Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan di Pondok Abu Wildan ini, maka produk yang dikembangkan yaitu sajadah travel. Pasca pandemi, kegiatan berwisata ini semakin terasa geliatnya. Pengaruh pencabutan darurat pandemi, serta dorongan pemerintah untuk memulihkan perekonomian masyarakat khususnya bidang pariwisata makin memicu arus berwisata baik lokal maupun manca negara yang semakin ramai. Seiring dengan kegiatan berwisata yang terus berkembang produk-produk yang dapat menunjang kegiatan tersebut pun terus dipromosikan. Salah satu kebutuhan berwisata khususnya bagi pelancong yang beragama Islam yaitu kebutuhan alat ibadah yang mudah untuk dibawa saat perjalanan; contohnya sajadah. Pada dasarnya alas ini umumnya berupa kain atau semacam karpet berbentuk persegi panjang yang dihamparkan sebagai alas ibadah. Alas ibadah yang mudah dibawa saat perjalanan tersebut umumnya dikenal dengan istilah sajadah travel. Bentuknya yang sederhana dan mudah dibawa membuat sajadah ini memenuhi kebutuhan berwisata secara fungsional, namun belum banyak pengembangan elemen dekoratifnya. Untuk itu peluang untuk mengembangkan produk sajadah travel dengan teknik surface textile di pondok Abu Wildan cukup besar. Dalam kegiatan pelatihan ini santri telah mampu membuat sajadah travel yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri, lebih lanjut dapat dikembangkan menjadi alternatif dalam mensejahterakan pondok.       Link Youtube kegiatan: https://youtu.be/Q7zjmE81ehk    

By tiaralrss | Community Service
DETAIL