PELATIHAN DEKORASI MOTIF DENGAN PENERAPAN TEKNIK STAMPING DI PONDOK PESANTREN SIROJUL HUDA – SOREANG
Pengabdian Masyarakat – Pesantren Sirojul Huda Soreang Kebutuhan dan perkembang busana Muslim di Indonesia yang sangatlah pesat dan luas baik dikalangan dewasa dan remaja. Hal tersebut terlihat dari berkembangnya trend industri fashion dan demand yang tinggi terhadap trend muslim di pasar Indonesia yang melahirkan local brand. Melihat fenomena tersebut, industri yang berkembang tidak terlepas dari sumber daya manusia yang terlibat dan mendukung proses produksi suatu industri. Maka diperlukan upaya pengembangan kemampuan dan keterampilan dari potensi yang sudah ada untuk meningkatkan kompetensi yang dimiliki, khususnya dalam membangun potensi anak muda Indonesia. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Prodi Kriya Tekstil dan Fashion melihat adanya potensi pengembangan keahlian kepada beberapa anak muda khususnya para santri dan masyarakat Pesantren Sirojul Huda Parung- Serab, Soreang, Jawa Barat. Dengan berbekal kemampuan menjahit, fasilitas alat jahit berupa mesin jahit, kemampuan menjahit mukena anti bakteri dan pengaplikasian surface design dengan teknik eco printing dan beading pada kerudung di pelatihan sebelumnya, perlu pengembangan keterampilan dari potensi yang sudah ada dalam menciptakan produk dan membuat produk tersebut menjadi nilai jual. Pelatihan ini diharapkan kedepannya para santri dan masyarakat sekitarnya dapat ikut menjadi pelaku industri Busana Muslim Indonesia dan menjadi pelaku wirausaha muda yang mampu meningkatkan ekonomi sekitar. Pelatihan ini akan dilaksanakan pada bulan September 2023 dengan memberikan pengetahuan lanjutan dari abdi masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya. Maka dari itu, akan dilaksanakan pelatihan lanjutan yaitu dengan Teknik stamping pada kerudung sesuai dengan trend saat ini. Besar harapan dengan adanya kegiatan ini maka potensi, keterampilan dan pengetahuan kewirausahaan para santri dan masyarakat sekitar pesantren berkembang dan dapat diimplementasikan dalam industri Muslim sehingga mampu meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada di sekitar wilayah pesantren. Kata kunci: Trend, Keterampilan dan Potensi, Ekonomi, Kewirausahaan.
Pelatihan Pengembangan Produk Sajadah Travel Dengan Aplikasi Structure Textile: Macrame Sebagai Elemen Dekoratif Di Pondok Abu Wildan – Sumedang
Pesantren merupakan tempat menimba ilmu yang erat kaitannya dengan kegiatan keagamaan, khususnya agama Islam. Tidak terkecuali Pondok Abu Wildan. Pondok Abu wildan merupakan pondok pesantren yang memiliki sejumlah santri yang di dalamnya memiliki kegiatan pembelajaran sekolah dan disertai dengan kegiatan tambahan; seperti mengaji, dan mendalami ilmu keagamaan. Di sisi lain adanya tambahan kegiatan pengembangan pelatihan berupa keterampilan, dapat membantu perekonomian pondok dengan pemenuhan kebutuhan secara mandiri atau bahkan dapat dikembangkan menjadi usaha mandiri bagi pondok. Untuk itu pengembangan keterampilan di pondok khususnya Pondok Abu Wildan dapat dilakukan dengan pengembangan produk-produk yang bernilai jual yang dapat dikembangkan oleh pondok dan para santrinya. Untuk mendukung program Pengabdian Kepada Masyarakat yang diselenggarakan di Pondok Abu Wildan ini, maka produk yang dikembangkan yaitu sajadah travel. Pasca pandemi, kegiatan berwisata ini semakin terasa geliatnya. Pengaruh pencabutan darurat pandemi, serta dorongan pemerintah untuk memulihkan perekonomian masyarakat khususnya bidang pariwisata makin memicu arus berwisata baik lokal maupun manca negara yang semakin ramai. Seiring dengan kegiatan berwisata yang terus berkembang produk-produk yang dapat menunjang kegiatan tersebut pun terus dipromosikan. Salah satu kebutuhan berwisata khususnya bagi pelancong yang beragama Islam yaitu kebutuhan alat ibadah yang mudah untuk dibawa saat perjalanan; contohnya sajadah. Pada dasarnya alas ini umumnya berupa kain atau semacam karpet berbentuk persegi panjang yang dihamparkan sebagai alas ibadah. Alas ibadah yang mudah dibawa saat perjalanan tersebut umumnya dikenal dengan istilah sajadah travel. Bentuknya yang sederhana dan mudah dibawa membuat sajadah ini memenuhi kebutuhan berwisata secara fungsional, namun belum banyak pengembangan elemen dekoratifnya. Untuk itu peluang untuk mengembangkan produk sajadah travel dengan teknik surface textile di pondok Abu Wildan cukup besar. Dalam kegiatan pelatihan ini santri telah mampu membuat sajadah travel yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri, lebih lanjut dapat dikembangkan menjadi alternatif dalam mensejahterakan pondok. Link Youtube kegiatan: https://youtu.be/Q7zjmE81ehk