Pelatihan Keterampilan Teknik Shibori dengan Masyarakat Sasar Penyandang Disabilitas Down Syndrome dalam Komunitas PIK POTADS Jabar bersama Kamaku Brand

Pelatihan Keterampilan Teknik Shibori dengan Masyarakat Sasar Penyandang Disabilitas Down Syndrome dalam Komunitas PIK POTADS Jabar bersama Kamaku Brand

Program Studi Kriya Tekstil dan Mode, berkolaborasi dengan brand Kamaku, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Keterampilan Teknik Shibori dengan Masyarakat Sasar Penyandang Disabilitas Down Syndrome dalam Komunitas PIK POTADS Jabar.” Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan anggota Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Jawa Barat melalui pelatihan seni tekstil, khususnya teknik shibori, yakni metode pewarnaan kain tradisional Jepang. Teknik ini dipilih karena mudah dipelajari dan mampu mendorong kreativitas sekaligus mengasah kemampuan motorik halus peserta. Selain itu, program ini dirancang sebagai wadah untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh komunitas sasaran, sehingga menghasilkan dampak jangka panjang yang positif.

Pelatihan ini dihadiri oleh 18 peserta penyandang Down Syndrome yang didampingi oleh orang tua mereka. Setiap peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung, didukung oleh kehadiran para pendamping yang aktif berinteraksi. Suasana pelatihan terasa hangat dan inklusif, menciptakan lingkungan yang mendukung bagi peserta untuk belajar dan mengekspresikan kreativitas mereka. Dengan bimbingan fasilitator, peserta diajak mengenal dasar-dasar teknik shibori, mulai dari melipat kain, mengikatnya dengan tali, hingga proses pewarnaan. Hasil kreasi para peserta yang unik dan penuh warna menjadi bukti keberhasilan kegiatan ini dalam mengembangkan potensi kreatif mereka.

Selain aspek keterampilan, kegiatan ini juga memberikan dampak sosial yang signifikan. Para peserta dan orang tua mereka mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan dalam komunitas. Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri penyandang Down Syndrome tetapi juga memperkuat dukungan keluarga sebagai bagian dari komunitas yang saling mendukung. Diharapkan, pelatihan ini dapat menjadi langkah awal untuk membuka lebih banyak peluang pemberdayaan bagi komunitas POTADS Jawa Barat di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *