Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kemasan Plastik Makanan Sebagai Media Kegiatan Berkebun Dalam Rangka Tetap Positif Walau Di rumah saja (Darurat COVID-19)
Berawal dari mewabahnya COVID 19 yang melanda Indonesia sehingga menimbulkan dampak positif maupun negatif untuk kita terutama untuk ibu rumah tangga. Salah satu dampak positif dari pandemi ini ialah perubahan pola hidup sehari-hari, yang biasanya kegiatan yang kita lakukan diluar rumah sekarang lebih dominan dilakukan didalam rumah atau lingkup yang lebih kecil lagi, seperti dalam keluarga. Untuk mengurangi kejenuhan akibat perubahan pola hidup tersebut, maka berkebun dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk ibu rumah tangga dalam mengisi waktu luang agar lebh bermanfaat sambil mengembangkan kreativitas yang ada. Oleh karena itu, pada pengabdian masyarakat yang dilakukan pada bulan November 2020, dosen dan mahasiswa program studi S1 Kriya Telkom University berkesempatan untuk mengajarkan kepada ibu rumah tangga kelompok ibu rumah tangga cerdas muslimah di Bandung melalui pelatihan pemanfaatan limbah kemasan plastik makanan sebaga bahan alternatif pembuatan pot tanaman yang dilakukan secara virtual. Pot tanaman merupakan salah satu media dasar yang digunakan sebagai pelengkap dalam berkebun. Melalui penggunaan teknik dan material yang sederhana, teknik tersebut dapat menghasilkan sebuah produk dengan nilai jual tinggi. Salah satu teknik yang dapat diaplikasikan adalah teknik interlocking. Teknik interlocking merupakan teknik kuncian yang menggabungkan komponen atau modul sehingga dapat dengan mudah ditukar atau digantikan untuk menghasilkan struktur yang lebih besar dan menjadi satu kesatuan yang kokoh. Menggunakan teknik yang sederhana serta pemanfaatan material limbah yang ada seperti bungkus kopi. Dalam hal ini pengabdian masyarakat dilakukan untuk memberikan pengenalan dan pendampingan dalam proses produksi pembuatan pot tanaman. Kegiatan ini diharapkan dampak memberikan dampak baik wawasan, keterampilan, dan pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid 19 ini.