Bachelor of Craft Textile and Fashion Telkom University

sirojul huda

Jul
20

Pelatihan Pembuatan Foto Produk Dan Strategi Pemasarannya

Pengembangan Keterampilan Dasar Santri Pondok Pesantren Sirojul Huda Melalui Pelatihan Pembuatan Foto Produk Dan Strategi Pemasarannya Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 ini mengakibatkan beberapa dampak negatif atau kerugian besar, terutama oleh santri, alumni dan masyarakat sekitar Pesantren Sirojul Huda, Soreang. Kerugian tersebut seperti terjadinya PHK besar-besaran, terjadinya penurunan daya beli yang mengakibatkan menurunnya pendapatan para pekerja harian lepas, pelaku UMKM serta usaha. Oleh karena itu, para santri, alumni dan warga sekitar pondok pesantren (ponpes) ini sangat ingin membuat usaha untuk menambah penghasilan, namun belum memiliki pengetahuan dasar untuk memulai berwirausaha. Pada tahun 2020, Tim abdimas Fakultas Industri Kreatif, telah membantu mendampingi ponpes untuk membuat produk sederhana yaitu masker dan kemudian dilanjutkan pada tahun 2021 dengan pengembangan mask connector dan mask strap dengan kreasi teknik crochet. Hingga akhir tahun 2022, ponpes sudah berhasil mengembangkan beberapa varian produk lain baik produk fashion maupun produk makanan. Selama tiga (3) tahun terakhir, kegiatan wirausaha di ponpes sudah dapat berkembang cukup baik. Namun karena hanya mengandalkan penjualan offline saja melalui bazar atau dari mulut ke mulut, perkembangan pemasarannya tidak terlalu signifikan. Melalui kegiatan kali ini, tim abdimas Fakultas Industri Kreatif akan melakukan pelatihan pembuatan foto produk sederhana dan strategi pemasarannya kepada para santri di ponpes, agar usaha yang sedang dirintis dapat merambah pemasaran secara online, terutama dengan memanfaatkan platform media sosial Instagram yang telah dimiliki oleh ponpes. Adapun kegiatan pelatihan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2023. Kegiatan hari pertama dimulai pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 pada pukul 09.00 WIB hingga selesai pukul 16.30. WIB, bertempat di aula ponpes Sirojul Huda. Pada kegiatan hari pertama, yang dibagi menjadi dua sesi, para peserta yang terdiri dari santri ponpes Sirojul Huda diberikan pelatihan mengenai pentingnya fotografi produk dan dasar-dasar fotografi produk. Lebih lanjut, peserta juga dijelaskan mengenai pentingnya fotografi produk dalam upaya menjual produk agar menarik perhatian calon konsumen. Pada sesi ke 2 setelah makan siang, para peserta diberikan kesempatan untuk praktek sederhana menggunakan backdrop dan kamera HP. Dalam sesi ini, peserta diberikan pengetahuan mengenai bagaimana menggunakan dan merawat peralatan backdrop dan ring light sederhana serta fungsi-fungsinya. Setelah memahami cara penggunaanya, para peserta menggunakan beberapa perangkat kamera pada HP untuk mencoba mengambil foto dengan diarahkan mengenai sudut pengambilan, jarak, dan komposisi. Pada hari ke dua, hari Rabu, tanggal 21 Juni 2023, pelatihan dimulai kembali dari jam 09.00 WIB sampai dengan jam 15.30 yang bertempat di aula ponpes Sirojul Huda. Pelatihan hari kedua berfokus kepada optimalisasi sosial media melalui Instagram, setelah diberikan pembekalan mengenai teknik dasar fotografi untuk produk. Pada pelatihan ini, tim abdimas memberikan pengetahuan mengenai media sosial yang dapat digunakan untuk menjual produk salah satunya adalah Instagram dan penjelasan singkat mengenai media untuk mengolah foto atau konten jual beli dengan template melalui tools canva. Materi pertama yang diberikan kepada peserta adalah bagaimana menyusun grid konten melalui Instagram dan mengapa penyusunan grid ini penting dalam proses pemasaran produk. Lebih lanjut para peserta diberikan simulasi mengenai ide kreatif dalam fotografi produk dan melakukan praktek langsung menggunakan salah satu produk unggulan dari ponpes Sirojul Huda untuk di upload di IG (Instagram) ponpes Sirojul Huda : @toko_ppsirojulhudaparungserab Pengabdian masyarakat ini selanjutnya dapat dikembangkan dengan memberikan pelatihan branding dan pemasaran yang tepat dan sesuai dengan kategori produk yang dihasilkan Lebih lanjut, dikarenakan santri-santri dan lingkungan pondok pesantren yang berada dalam lingkup daerah yang mendukung produksi produk fashion, maka untuk kedepannya terdapat potensi sangat besar terkait pelatihan pengembangan produk fashion sampai pada tahapan branding, marketing, dan packaging. Ketua : Faradillah Nursari, B.Des, M.Ds Anggota : Dr. Fajar Ciptandi, S.Ds., M.Ds  Rima Febriani, S.I.Kom, M.A.B Terima kasih kepada :  Pondok Pesantren Sirojul Huda, Jl. Parung Serab No.9, Parungserab, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40921 Instagram "Toko Ponpes Hasil Abdimasy" : https://www.instagram.com/toko_ppsirojulhudaparungserab/
DETAIL
Jun
01

Pelatihan Membuat Tote Bag Multifungsi di Pesantren Sirajul Huda Kab. Bandung

Bepergian, jalan-jalan, berbelanja atau bahkan beraktivitas lainnya; kita sudah tidak asing lagi dengan salah satu produk fashion yang umumnya digunakan sehari-hari yaitu tas. Fungsi tas ditinjau dari aspek fungsional ialah untuk menyimpan benda-benda yang perlu dibawa dalam suatu kegiatan atau aktivitas.  Jenis, ukuran, bentuk, warna, material hingga detailnya sangatlah beragam.  Salah satu jenis tas yang cukup banyak digunakan sehari-hari yaitu tote bag, tas ini umumnya berbentuk sederhana walau pada perkembangannya saat ini sudah mulai banyak yang mengkreasikannya. Kreasi tote bag salah satunya dapat dilakukan dengan pengembangan desain, teknik menjahit dan penerapan elemen dekoratif. Kreasi dan pengembangan tote bag tersebut di atas telah dilakukan oleh Dosen Prodi Kriya Telkom University dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren (PonPes) Sirojul Huda yang bertempat di Parung Serab, Soreang, Kabupaten Bandung. PonPes ini merupakan salah satu pondok pesantren yang sedang mengembangkan kompetensi santri dan warga sekitarnya  dalam bidang menjahit, para santri telah memiliki keterampilan menjahit sederhana dan mampu memproduksi produk berupa masker kain dan hijab instan. Untuk menambah varian produk yang dihasilkan, maka para santri dan warga sekitar memerlukan alternatif pengembangan produk serta keterampilan yang dapat memberikan sumber pendapatan lain, untuk itu kegiatan ini diselenggarakan. Kegiatan tersebut dilakuan pada bulan Mei 2021, selama dua hari dengan peserta sekira 18 orang yang terdiri dari pengurus, santri dan masyarakat sekitar. Mengingat masa pandemi ini belum sepenuhnya berakhir, sehingga dalam pelaksanaannya yang dilakukan secara tatap muka telah mempertimbangkan aspek protokol kesehatan dengan menggunakan masker, menjaga jarak, serta membatasi jumlah peserta. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan, keterampilan dan alternatif produk tas serta dapat meningkatkan penghasilan serta kesejahteraan bagi para santri dan warga sekitarnya.
By sigitrmdhn | Community Service . Event
DETAIL