Workshop Rework Produk Totebag dengan Teknik Patchwork Menggunakan Bahan Sisa berupa Kain Perca

Workshop on Reworking Tote Bag Products with Patchwork Technique Using Scrap Fabric Pieces

Musat Space merupakan nama kedai kopi yang mengklaim sustainable coffe shop dan communal space di Bandung menjadi ciri khas tersendiri apabila interior disana merupakan hasil upcyling. Sudah berdiri sejak tahun 2018, Musat memiliki bangunan yang minimalis dan nyaman ini terletak di Jalan Cilaki No.45, Cihapit, Bandung. Tidak hanya menyediakan kopi, di dalam Musat Space terdapat roasted bar, cap roti buaya, dan tous beauty bar. Musat mulai mempekerjakan pegawai yang seidentifikasi dengan nilai dan budaya perusahaannya sehingga menciptakan pelayanan yang ramah dan kebersihannya terjaga.

Musat Space memiliki beberapa program dengan tujuan menyelamatkan bumi. Di tahun yang sama dengan terbentuk nya Musat, mereka mulai memproduksi bamboo straw dan produk sustainable lainnya. Selain itu juga, Musat menggunakan plastik daur ulang dalam pembuatan kursi dan menggunakannya sebagai interior di dalam Musat Space. Sampai saat ini Musat memiliki banyak kesempatan untuk berkolaborasi dengan organisasi dan brand maupun para pelaku seni lainnya, dimana pada program ini mereka membuat kegiatan Sharing Knowledge yang mengusung tema sustainable di bidang apapun.

Dalam kesempatan ini penulis ditawarkan untuk dapat mengisi kegiatan sharing knowledge dengan memberikan pengetahuan melalui workshop rework menggunakan Teknik Patchwork untuk para pengunjung Musat Space yang dating. Tempat ini sejauh pengamatan tim banyak didatangi tidak hanya remaja namun juga keluarga. Dari pihak Musat Space menginginkan untuk dapat bekerjasama melakukan pengolahan produk pakai tekstil yang unik dan jarang dilakukan. Karena Musat Space sendiri mengklaim bahwa mereka adalah sustainable coffe shop dan communal space di Bandung sehingga sangat mendukung bila adanya program workshop tema rework yang dilakukan di Musat Space. Sehingga kegiatan yang dibuat yaitu Workshop Rework Produk Totebag dengan Teknik Patchwork Menggunakan Kain Perca. Kain Perca sisa produksi ini digunakan sebagai bahan alternatif patchwork yang mudah didapatkan salah satunya dari bahan sisa produksi atau kain bekas pakaian. Kain perca tersebut dilihat masih dapat dioptimalkan sebagai media untuk membuat produk baru.

Dalam kegiatan ini digunakan pendekatan teknik patchwork yaitu teknik menggabungkan kain perca yang memiliki motif dan warna yang berbeda menjadi bentuk baru. Namun kali ini teknik tersebut akan dipadukan dengan teknik sulam dan diaplikasikan secara baru dengan material produk pakai tekstil seperti tas totebag. Prinsip patchwork tetap menggunakan kain perca sisa produksi ataupun pakaian bekas. Dengan mengkombinasikan teknik patchwork dan sulam maka akan tercipta sebuah komposisi indah, abstrak dan unik.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini mendukung program SDGs yaitu Industri, Inovasi dan Infrastruktur. Kegiatan ini mendukung Sustainable Deevelopment Goals yang sedang dicanangkan oleh pemerintah dalam aspek Industri, Inovasi dan Infrastruktur. Dimana penulis melakukan pengabdian masyarakat berupa sharing knowledge melalui workshop Rework Produk Totebag dengan Teknik Patchwork Menggunakan Kain Perca di sebuah kedai kopi yang secara tidak langsung membangun peran serta (engagement) para pengunjung kedai kopi untuk dapat mengoptimalkan sampah menjadi sebuah inovasi.

___

Tim Dosen:

Aldi Hendrawan, S.Ds., M.Ds. (NIP : 14850044) 

Ahda Yunia Sekar F, S.Sn., M.Sn (NIP : 20930017) 

Gina Shobira Takao, S.Sn., M.Ds. (NIP : 22940037)

___

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published. Ruas yang wajib ditandai *