Pengembangan Kemampuan Literasi dan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui WorkshopMultisensory Storytelling dan Pembuatan Prakraya Kriya Sederhana Menggunakan Metode Play-based Learning di Perpustakaan Anak

Pengembangan Kemampuan Literasi dan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui WorkshopMultisensory Storytelling dan Pembuatan Prakraya Kriya Sederhana Menggunakan Metode Play-based Learning di Perpustakaan Anak

Salah satu aspek penting pada masa golden age adalah berkembangnya kemampuan literasi. Kemampuan literasi dapat melibatkan empat aspek sekaligus yaitu aspek psikologis, sensori, perseptual, dan keterampilan. Salah satu proses pemahaman literasi adalah melalui metode membaca yang merupakan interaksi bersifat komunikatif antara pembaca dan penulis melalui karya tulis yang berisi gagasan, perasaan, dan pengalaman. Literasi berperan penting sebagai penopang kemajuan penghidupan dan kebudayaan umat manusia. Selain berkembangnya kemampuan literasi, kemampuan motorik halus pun sedang berkembang pesat pada masa usia ini. Kemampuan motorik halus merupakan pendukung utama bagi kesiapan perkembangan tingkat literasi yang lebih lanjut yaitu kegiatan menulis. Pentingnya perkembangan kedua kemampuan tersebut sangat disadari oleh TK pra-sejahtera Islam Cendekia Gemilang dalam mengembangkan metode belajar bagi siswa-siswinya. TK pra-sejahtera Islam Cendekia Gemilang aktif mengadakan berbagai macam kegiatan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan motorik halus anak. Tim pengabdian masyarakat Telkom University melakukan kegiatan workshop multisensory storytelling untuk fokus dalam melatih kemampuan literasi sekaligus motorik halus anak.

 

Multisensory storytelling biasanya akan menggunakan rangsangan sensorik (alat peraga cerita) untuk melibatkan indera dan mendukung kata-kata yang diucapkan, serta membangun kepercayaan dan memperkaya pengalaman setiap individu. Multisensory storytelling akan melibatkan kemampuan dalam partisipasi membaca bersama dengan menambahkan permainan stimulus kemampuan motorik halus melalui metode play-based learning (bermain sambil belajar). Permainan untuk menstimulus kemmapuan motorik halus ini akan diarahkan untuk membuat prakarya dengan tema yang baru, sebagai variasi dari kegiatan serupa yang telah dilakukan di sekolah selama ini. Prakarya akan menerapkan teknik-teknik kriya sederhana yang banyak menggunakan keterampilan tangan, sehingga diharapkan dapat menstimulus kemampuan motorik halus anak. Selain fokus pada pengembangan variasi kegiatan, untuk meningkatkan suasana belajar, maka kegiatan akan dilaksanakan di luar sekolah yaitu tepatnya di Pustakalana. Pustakalana adalah perpustakaan anak di kota Bandung yang aktif meggagas beragam program untuk anak.

Hasil dari workshop ini adalah berupa pengalaman serta pembelajaran bagi siswa-siswi mengenai kegiatan di perpustakaan, serta melatih kemampuan motorik halus dengan kegiatan games dan berdongeng sambil membuat kerajinan sederhana berupa anyaman yang melibatkan cerita dongen yang dibawakan oleh tim Pustakalana. Harapannya, melalui pendampingan workshop multisensory storytelling ini diharapkan para siswa-siswi dapat memiliki pengalaman yang menarik dalam mengasah kemampuan literasi dan kemampuan motorik halus, serta para staff dan guru pengajar pun akan mendapat insight baru untuk membantu pengembangan kegiatan belajar mengajar di TK pra-sejahtera Islam Cendekia Gemilang.

 

Terima Kasih Kepada :

  • TK Insan Cendekian Gemilang dan Yayasan Berkah Madani Gemilang
  • Aulia Rachmatya
  • Astri Afrilia
  • Pustakalana Children’s Library
  • Citrarini Ceria
  • Claudine Patricia
  • Anggita Rizqi
  • T. Vania Amanda P

Tim Pelaksana :

  • Ketua: Widia Nur Utami B. (NIP: 14880077)
  • Anggota: Rima Febriani (NIP: 20880014) & Tiara Larissa (NIP: 23950014)

Anggota Mahasiswa:

  1. Reina Ramadhani (NIM : 1605201068)
  2. Juniar Angelin B. R. (NIM : 1605200025)
  3. Agnes Herlyn Eka Putri (NIM : 1605202021)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *