PENGEMBANGAN PRODUK PELINDUNG WAJAH ATAU FACE SHIELD BAGI ANAK BERUPA BUCKET HAT MASK ERA NEW NORMAL PASCA COVID-19 DENGAN TEKNIK SURFACE TEXTILE PADA KELOMPOK USAHA MAWAR 15 KP. SODONG KAB. BANDUNG BARAT

PENGEMBANGAN PRODUK PELINDUNG WAJAH ATAU FACE SHIELD BAGI ANAK BERUPA BUCKET HAT MASK ERA NEW NORMAL PASCA COVID-19 DENGAN TEKNIK SURFACE TEXTILE PADA KELOMPOK USAHA MAWAR 15 KP. SODONG KAB. BANDUNG BARAT

Masa pandemic COVID-19 ini tidak menyurutkan semangat kegiatan pengabdian masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan segala keterbatasan dan mengikuti aturan protocol kesehatan kegiatan ini tetap berjalan. Untuk kali ke- 3 Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ibu Marissa Cory Agustina Siagian dengan berangotakan Ibu Faradillah Nursari dan Ibu Ahda Yunia Sekar selaku Dosen dari Jurusan Kriya Telkom Universiti dengan dibantu anggota dari Mahasiswa yaitu Nurkonsa Fadlila Hadimar dan Silvia Thessalonika dilaksanakan kepada Masyarakat Kampung Sodong RW. 15, yang bertempat pada Desa Kertajaya, Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat sejak tahun 2014 mendirikan Kelompok Usaha Mawar. Kelompok Usaha Mawar ini beranggotakan ibu rumah tangga masyarakat sekitar yang berjumlah kurang lebih 12-15 orang. Kegiatan keseharian kelompok ini adalah memproduksi beberapa jenis souvenir berupa tas, dompet, dan produk busana lainnya dengan dibekali keterampilan pola, menjahit, menyulam, memayet.

Kegiatan Kelompok Usaha Mawar 15 sudah berjalan kuran lebih tujuh tahun ini sudah menghasilkan banyak produk yang dibuat secara pesanan maupun ready stock. Keberlangsungan dan kesistensi kelompok ini masih aktiv bertahan dalam keberlangsungan proses produksi tidak luput berdasarkan kemampuan keterampilan, keuletan, dan ketekunan yang dimiliki setiap anggota. Kondisi ini menjadi cerminan bahwa kelompok ini mampu bekerja dengan menghasilkan produk secara masal, menjadi alternative vendor produk selama beberapa tahun ini.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masa pandemic ini terjadi penurunan pesanan produk terutama souvenir. Untuk mempertahankan eksistensi Kelompok Usaha Mawar 15, ini perlu inovasi dalam menciptakan dan pengembangan produk baru sebagai alternativ produk. Hal ini diharapkan dapat sebagai salah satu cara bertahan dan beradaptasi sesuai dengan kondisi saat ini. Secara dasar semua anggota yan tergabung sudah memiliki kemampuan menjahit, namun kurangnya pengetahuan untuk pengembangan desain produk. Dalam proses produksi kelompok ini hanya membuat produk sesuai pesanan saja, sehingga hal inilah dalam segi desain setiap produk kurang berkembang.

Berdasarkan permasalahan diatas, kegiatan pengabdian masyatakat ini berfokus pada pelatihan pengembangan produk untuk anak-anak. Berangkat dari permasalahan masa pasca pandemic COVID-19 era new normal ini kebutuhan untuk melindungi wajah atau face shield bagi anak masih dikatakan kurang inovasi. Baik secara desain, material, dan motif sesuai  kebutuhan kegiatan anak-anak.

Adapun pelatihan ini berupa pengembangan produk pelindung wajah atau face shield bagi anak berupa bucket hat mask dengan teknik surface textile. Pelaksanaan proses pelatihan pertama adalah perkenalan dan penjelasan garis besar pelatihan ini, luaran, serta manfaat yang akan didapat bagi anggota Kelompok Usaha Mawar 15 ini. Kedua adalah pengetahuan materi pelatihan secara umum yang dilanjutkan dengan kegiatan praktek dari proses pola, potong kain, proses produksi dengan penjahitan sampai penerapan surface textile pada produk, dengan setiap sesi diberi kesempatan untuk diskusi dan tanya jawab seputaran proses dan produk.

Hasil Pengembangan Bucket Hat Mask dari ibu-ibu anggota Kelompok Mawar 15

Dalam pengamatan kami kelompok usaha mawar ini memiliki potensi tinggi untuk pengembangan produk melalui ketrampilan menjahit sebagai upaya penambahan nilai estetis pada produk face shiled. Kelompok ini telah memiliki keterampilan menjalankan mesin, dan menerapkannya pada produk fesyen berupa tas, souvenir bahkan busana, selain itu kelompok usaha ini memiliki antusiasme serta semangat untuk belajar pembuatan produk-produk baru, inovasi produk yang menarik dan bernilai ekonomi.

Kondisi di atas memberikan peluang kegiatan pemberdayaan masyarakat pada Program Studi Kriya Tekstil dan Mode untuk dapat memberikan alternatif produk yang dapat dikembangkan. Untuk itu pengembangan produk Pelindung Wajah atau Face Shield Bagi Anak Berupa Bucket Hat Mask dengan teknik hiasan surface textile yang diusung ini dapat tepat guna diberikan pada kelompok ini.  Selain memberikan pengembangan produk pelindung wajah melalui penambahan teknik surface textile, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu untuk mengedukasi peserta dan masyarakat lainnya untuk bersama-sama memiliki kesadaran akan anjuran pemerintah untuk menjaga kesehatan dan melindungi diri dari penyebaran covid-19 dalam masa new normal ini.

SALAM SEHAT BUAT KITA SEMUA…

https://youtu.be/A4YW40TCWLM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *